Error message

Deprecated function: The each() function is deprecated. This message will be suppressed on further calls in menu_set_active_trail() (line 2394 of /var/www/arsip.kemenkopmk.go.id/includes/menu.inc).
Oleh humaspmk on August 31, 2014

Jakarta, 31 Agustus  - Sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) jamaah haji dari sembilan embarkasi akan diberangkatkan pada Senin (1/9) sejak pagi hingga malam ke Arab Saudi untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, demikian data jadwal keberangkatan yang diperoleh dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Minggu (31/8/2014).

Jumlah jamaah haji yang akan berangkat 4.550 jamaah dan didampingi 55 petugas kloter. Menurut rencana pemberangkatan Kloter 1 embarkasi Jakarta, dilepas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin pukul 04.30 WIB di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Khusus untuk embarkasi Solo (SOC) pada 1 September akan memberangkatkan tiga kloter.

Jumlah kuota jamaah haji Indonesia tahun 2014 sebanyak sekitar 168.800 jamaah, yang terdiri atas 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus.

Seperti dilansir laman Antaranews.com., ara calon jamaah haji mulai memasuki asrama haji pada Minggu. Di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, puluhan pengantar jamaah haji sudah terlihat sejak pagi hari. Untuk menyambut jamaah haji, petugas haji nonkloter sudah diberangkatkan sebanyak 316 orang pada Rabu (27/8), dan pada hari ini 419 orang.

Selain itu juga ada petugas haji kloter yang jumlahnya lima orang per kloter, serta ada pula petugas dari tenaga musiman luar negeri dan mukimin.

Adapun rincian jadwal keberangkatanya menurut data Kemenag adalah sebagai berikut:
1. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): Kloter 1, terbang 07:15 WIB, Garuda Indonesia (GA 7101), mendarat di Madinah;
2. Embarkasi Solo (SOC): Kloter 1, terbang 07:45 WIB, Garuda Indonesia (GA 6001); Kloter 2, terbang 13:45 WIB, Garuda Indonesia (GA 6201); dan Kloter 3, terbang 20:35 WIB, Garuda Indonesia (GA 6101), semuanya mendarat di Jeddah;
3. Embarkasi Ujungpandang (UPG): Kloter 1, terbang 08:00 WITA, Garuda Indonesia (GA 1101), mendarat di Jeddah;
4. Embarkasi Lombok (LOP): Kloter 1, terbang 09:05 WITA, Garuda Indonesia (GA 5101), mendarat di Jeddah; 5. Embarkasi Batam (BTH): Kloter 1, terbang 10:00 WIB, Saudi Airlines (SV 5101), mendarat di Madinah;
6. Embarkasi Padang (PDG): Kloter 1, terbang 10:15 WIB, Garuda Indonesia (GA 3301), mendarat di Jeddah;
7. Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): Kloter 1, terbang 10:30 WIB, Saudi Airlines (SV 5105), mendarat di Madinah;
8. Embarkasi Surabaya (SUB): Kloter 1, terbang 10:30 WIB, Saudi Airlines (SV 5103), mendarat di Madinah; dan 9. Embarkasi Medan (KNO): Kloter 1, terbang 14:00 WIB, Garuda Indonesia (GA 3101), mendarat di Madinah.

419 Petugas Haji Siap

Sementara itu, sebanyak 419 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) nonkloter siap diberangkatkan ke Daerah Kerja Makkah pada Minggu (31/8) untuk melayani jamaah haji Indonesia.

Sebelum berangkat, Direktur Pembinaan Haji dan Umroh Kemenag HM At Tamimy memberikan pengarahan kepada mereka di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu malam.

Sebelumnya pada Rabu (28/9/2014) juga sudah diberangkatkan 316 petugas haji untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Jeddah.

Para petugas tersebut antara lain menangani kesehatan, bimbingan haji, transportasi, katering dan pemondokan.

Sementara itu menurut rencana kloter pertama jamaah haji akan berangkat pada 1 September.

At Tamimy meminta petugas haji bekerja sungguh-sungguh karena penyelenggaraan haji banyak disorot dan diawasi banyak berbagai pihak.

Ia mengharapkan para petugas memberikan pelayanan yang terbaik sehingga indeks kepuasaan jamaah meningkat.

Pada 2013 indeks kepuasan jamaah memang meningkat menjadi 82,69 persen dibanding 2012 sebesar 81,32 persen.

Angka itu turun dari tahun 2011 sebesar 83,31 persen. Attamimi mengharapkan tahun ini kepuasan jamaah minimal sama dengan 2011.

Sementara itu jumlah kuota jamaah haji Indonesia tahun 2014 sebanyak sekitar 168.800 jamaah haji yang terdiri dari 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus.(Ant/Gs).