Jakarta, 28 September - Pasangan putri Indonesia Greysia Poli/Nitya Krishinda Maheswari mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia pada final ganda putri Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (27/9/2014) malam.
Greysia/Nitya menumbangkan pasangan putri Jepang Matsutomo Misaki/Takahashi Ayaka dengan set langsung 21-15, 21-9.
Dua pasangan ini, seperti dilansir laman Suara.Com., bertanding saling ‘ngotot’ dan sempat saling kejar angka pada game pertama, bahkan pada game pertama itu berlangsung hampir setengah jam yang berakhir dengan kemenangan Greysia/Nitya.
Medali yang diperoleh Greysia/Nitya sekaligus mengkahiri paceklik medali emas, khususnya di cabang bulu tangkis ganda putri pada ajang Asian Games.
Emas terakhir di nomor ini pernah direbut 36 tahun yang lalu oleh pasangan ganda putri Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna di Asian Games 1978.
Masih ada satu peluang lagi Indonesia menyabet emas, yakni dari cabang bulutangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Korea Selatan di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korsel,(Sc/Gs).